Diam hingga diam-diam



Aku diam...
Lalu diam...
Kemudian tetap diam...
Ketika kabar seseorang yg mendekapmu lebih erat dibanding aku diatas sepeda motormu itu.
Mendengar bagaimana hari-hari mu.
Lalu menggantikan posisiku sebagai teman duet mu sepanjang malam.

Hingga tidak ada lagi ada aku yg berusaha mendengar suaramu di jalanan yg bersorak ramai.
Tidak lagi akan aku ucapkan betapa indahnya ini itu, acap kali melintasi lampu kota yg bertengger kokoh.

Dan nyata lalu seseorang menggantikanku diam-diam.
Kemudian kamu menerimanya.

Bandung, 2 Januari 2019
Inles.

Komentar

Postingan Populer